CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Masa jabatan Direktur Utama (Dirut) RSUD Sayang Cianjur, dr Hj Ratu Tri Yulia Herawati sudah diujung tanduk. Dalam penggantian itu, ada beberapa nama yang dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi Dirut RSUD Sayang Cianjur yang baru.
Nama tiga kandidat tersebut yaitu, Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, dr Yusman Faisal, Pemilik Klinik Citra Merdika, dr Eva Fatimah, dan Dirut RSUD Cimacan, dr Darmawan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budhy Rahayu Toyyib mengatakan, proses penggantian jabatan Dirut RSUD Sayang Cianjur dilakukan melalui open bidding.
“Karena Direktur RSUD Kelas B merupakan jabatan tinggi pratama (JPT) 2B yang diatur dalam PP Nomor 11/2017 tentang manajemen PNS,” tuturnya kepada Cianjur Update, Kamis (3/12/2020).
Budhy menjelaskan, nanti akan ada jabatan Plt Direktur, namun hingga saat ini belum ada nama yang muncul untuk menduduki jabatan tersebut. Selain itu, lanjut Budhy, kandidat Dirut RSUD Sayang Cianjur adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan.
“Karena RSUD Sayang juga merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), maka sesuai aturan bisa juga diisi oleh non ASN asal memenuhi kriteria ketentuan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018,” jelas dia.
Selain itu, ia mengatakan, siapapun bisa mendaftar di open bidding, asal bisa memenuhi syarat yang ada. Namun, ia menyebut, Dirut RSUD harus mempunyai pengalaman di bidang kesehatan.
“Hal yang diutamakan tentunya yang berlatar belakang pendidikan kedokteran,” kata dia.
Dalam hal ini, lanjut Budhy, BKPPD yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas RSUD Sayang Cianjur, mengharapkan Dirut baru bisa meningkatkan pelayanan medis maupun non medis di Kabupaten Cianjur.
“Kami berharap, Dirut RSUD yang baru bisa meningkatan SDM tenaga kesehatan (nakes) dan menjadikan RSUD Sayang memiliki tarif yang terjangkau dengan kualitas memuaskan,” tandasnya.(afs/sis)
