CIANJURUPDATE.COM – Berikut tips membeli/pesan kereta api untuk mudik lebaran. Sebab, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka penjualan tiket kereta api untuk Angkutan Lebaran 1441 H sejak 14 Februari 2020. Pemesanan bisa dilakukan untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020.
Dikutip dari siaran pers KAI, berikut tips bagi para calon penumpang sebelum membeli/pesan tiket kereta api. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1 Tentukan Jadwal Perjalanan Dengan Baik
Hal pertama adalah, kamu harus pastikan bahwa waktu perjalanan kamu sudah sesuai dengan jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri. Pemerintah telah menetapkan Libur Kenaikan Isa Almasih serta Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 H mulai 21 Mei 2020 hingga 27 Mei 2020.
Lalu estimasikan waktu perjalanan kamu dari rumah ke stasiun keberangkatan. Hitung berapa waktu yang kamu butuhkan agar dapat tepat waktu menuju stasiun, karena jika terlambat maka tiket akan hangus.
2 Gunakan Channel Penjualan Resmi
Selanjutnya pastikan juga kamu memesan tiket melalui channel resmi KAI seperti aplikasi KAI Access yang bisa diunduh di Android atau App Store. Lalu website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun atau melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
Hal ini dilakukan menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar.
3 Pastikan Koneksi Internet Stabil
Melakukan pemesanan secara online tentu saja kamu perlu memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar pemesanan yang kamu lakukan berhasil, karena biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Lebaran.
Namun, KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
4 Lebih Teliti Dalam Menginput Tanggal, Rute Atau Data Diri Penumpang
Hal yang penting yang harus kamu perhatikan, adalah saat melakukan input tanggal, rute, atau data diri. Pastikan kamu melakuknya dengan sangat teliti.
Kamu bisa mengetik semua data diri di laptop atau ponsel terlebih dahulu, sehingga Anda tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online.
5 Siapakan Rute dan Tanggal Alternatif
Untuk menghindari Jika rute yang dituju berpotensi memiliki banyak peminatnya dan kemungkinan kamu tidak kebagian tiket, siapkanlah rute alternatif.
Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, kamu bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu. Setelah itu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak.
Atau selain itu, kamu bisa juga menggunakan kereta persambungan. Misalnya dari Jakarta-Cirebon lalu Cirebon-Solo. Pastikan juga waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan.
Selanjutnya sesuaikan tanggal bepergianmu untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.
6 Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala
Jika kamu tidak ingin kehabisan tiket, selalu cek ketersediaan tiket secara berkala. Meskipun begitu, KAI telah menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi KAI Access maupun di stasiun.
Dengan itu, jika ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali.(ct2/rez)
