banner 325x300
Berita

Tujuh Kampung di Desa Waringinsari Takokak Rawan Longsor, Warga Diminta Siaga!

×

Tujuh Kampung di Desa Waringinsari Takokak Rawan Longsor, Warga Diminta Siaga!

Sebarkan artikel ini
Tujuh Kampung di Desa Waringinsari Takokak Rawan Longsor, Warga Diminta Siaga!
RAWAN: Tujuh kampung di Desa Waringinsari Takokak masuk dalam wilayah rawan longsor. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tujuh kampung di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur masuk pada kawasan rawan longsor.

Pasalnya, satu rumah dan satu bangunan pesantren sebelumnya pernah terdampak longsor. Selain itu, tanah di area tersebut cukup labil dan membuat longsor bisa terjadi kapan saja.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muhamaram Abdurahman mengatakan, tujuh kampung yang rawan longsor di antaranya Kampung Bobojong, Cibuluh, Cimanggu, Sinar Pusaka, Sukarama, Sinar Pusaka, dan Bunuwangi.

“Pada November ini, Desa Waringinsari sudah dua kali diterjang longsor dan yang terparah terjadi di Kampung Bobojong. Satu rumah yang tertimpa longsor dan kemarin pun terkena longsor susulan. Selain itu juga, di Kampung Gelar Anyar ada satu bangunan pesantren terkena longsor,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).

Nadir mengungkapkan, untuk rumah rawan longsor di Kampung Bobojong, pemiliknya tidak mau meninggalkan tanahnya dan tetap bertahan di rumah mereka. Akhirnya, ketika hujan, pemilik rumah harus terus diingatkan untuk mengungsi.

“Warganya tidak mau pindah. Kekeuh! karena mungkin tanahnya di sana dan dia tidak mau meninggalkan tanahnya itu,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya longsor dan memakan korban, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para RT dan RW untuk selalu mengingatkan warga agar tetap siaga ketika hujan turun.

“Kami juga sudah melakukan imbauan kepada RT dan RW menginformasikan manakala ada hujan besar. Masyarakat harus siaga, sigap, dan segera melapor, jadi ada peringatan dini,” tuturnya.

Nadir melanjutkan, upaya dari pihak desa baru sebatas imbauan. Pasalnya, dari segi anggaran, desa memiliki keterbatasan.

“Upaya kami baru sebatas itu, karena dari segi anggaran kan kami belum ada. Walaupun kemarin secara swadaya dilaporkan ke pihak kecamatan dan kemarin baru ada bantuan dari BPBD berupa beras,” tutupnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan