banner 325x300
Berita

Tuntut Kenaikan UMK 10 Persen, Ribuan Buruh Kembali Unjuk Rasa di Pendopo Cianjur

×

Tuntut Kenaikan UMK 10 Persen, Ribuan Buruh Kembali Unjuk Rasa di Pendopo Cianjur

Sebarkan artikel ini
Tuntut Kenaikan UMK 10 Persen, Ribuan Buruh Kembali Unjuk Rasa di Pendopo Cianjur
DEMO: Massa buruh Cianjur kembali berunjuk rasa di depan Pendopo Cianjur untuk menuntut kenaikan UMK 2022 sebesar 10 persen. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Cianjur kembali mendatangi Pendopo Cianjur, Kamis (25/11/2021).

Kedatangannya masih menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2022 Cianjur naik 10 persen.

Terlihat, para buruh yang dominan mengenakan seragam serba biru itu berdiri dan meneriakkan orasi-orasi, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mau memberikan rekomendasi kenaikan UMK kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

DEMO: Massa buruh Cianjur kembali berunjuk rasa di depan Pendopo Cianjur untuk menuntut kenaikan UMK 2022 sebesar 10 persen. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

Massa aksi pun memarkirkan dua mobil komando di depan gerbang pendopo yang kini masih tertutup rapat dan dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polres dan Satpol PP Kabupaten Cianjur. Akan tetapi, tidak terlihat mobil water canon ataupun alat penjagaan lainnya.

Aksi berlangsung cukup kondusif dan massa aksi duduk sampai menutup Jalan Siliwangi dan membuat para pengendara terpaksa mengalihkan arus lalu lintas.

Mereka duduk sambil diiringi orasi di mobil komando dan meminta Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk menemui mereka.

Sebelumnya, pada Selasa (23/11/2021) mereka pun melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang Pendopo Cianjur. Aksi berlangsung sejak pukul 16.00 sampai 17.00 Wib setelah sebelumnya para buruh longmarch dari depan PT PYI Karangtengah.

Hasil dari unjuk rasa ini adalah audiensi antara buruh bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur untuk memenuhi harapan semua pihak.

Namun, hasil audiensi itu belum memuaskan bagi para buruh. Sebab, Bupati Cianjur Herman Suherman tidak hadir dalam audiensi tersebut.

“Kalau tidak dipenuhi kami akan terus melancarkan aksi,” ujar Ketua FSPMI Cianjur, Asep Saepul Malik kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan