CIANJURUPDATE.COM – Sesuai dengan namanya, White Screen of Death WordPress (juga dikenal sebagai “WSoD”) terjadi ketika halaman web yang Anda coba akses tiba-tiba mengalami layar putih (white screen) atau layar kosong. Anda harus segera mencari cara atau tutorial mengatasi White Screen WordPress agar bisa memperbaikinya.
Kesalahan kode PHP atau kehabisan memori dapat menyebabkan White Screen of Death WordPress (WSoD). Selain itu, penyebab lain yakni tema atau plugin yang salah. Selain itu, kemungkinan besar menjadi masalah jika frontend situs web tidak aktif, tetapi area admin WordPress anda aktif.
Masalah lain, apabila terjadi WSoD adalah terkadang hal tersebut hanya memengaruhi bagian tertentu dari situs web anda. Misalnya, anda mungkin hanya melihat layar putih di dalam area admin WordPress, sementara halaman yang lainnya berfungsi dengan baik. Dalam kasus lain, anda hanya dapat melihatnya di pos tertentu sedangkan yang lainnya berfungsi dengan baik.
Tutorial Cara Atasi White Screen WordPress
Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada anda cara mengatasi White Screen atau WSoD WordPress dengan melihat berbagai solusi.
1. Nonaktifkan Plugin WordPress
Cara termudah untuk memperbaiki WSoD WordPress adalah dengan menonaktifkan semua plugin. Sebuah situs mati seringkalu juga karena pembaruan plugin yang tidak sesuai. Jika anda masih dapat mengakses area admin, cara cepat untuk melakukannya adalah dengan menavigasi ke Plugin dari dasbor, pilih semua plugin, lalu klik Nonaktifkan dari menu Dropdown.
Jika hal tersebut dapat memperbaiki masalah, anda harus menemukan penyebabnya. Untuk melakukan demikian, anda dapat mulai mengaktifkan plugin satu per satu, memuat ulang situs setelah setiap aktivasi. Saat frontend turun, anda telah menemukan plugin yang bekerja tidak semestinya.
Jika tidak dapat masuk ke admin WordPress, anda dapat menggunakan klien File Transfer Protocol (FTP) untuk mengakses direktori file situs Anda. Di bawah folder wp-content dari root ditectory anda. Cari folder plugins, ubah namanya menjadi sesuatu di sepanjang baris “plugins_old”
2. Beralih ke Tema WordPress Default
Jika masalahnya bukan pada plugin, tema WordPress anda mungkin menjadi penyebab White Screen of Death (WSoD). Untuk melihat apakah tersebut masalahnya, anda dapat mengganti tema dengan beralih ke tema default. Jika Anda dapat mengakses area admin, buka Appearance > Themes di dashboard Anda. Cari dan aktifkan tema WordPress default.
Kemudian, uji ulang situs anda lagi. Apabila berhasil, anda akan tahu berarti masalahnya terletak pada tema situs. Apabila dasbord masih tidak bisa diakses, maka lakukan proses yang sama seperti proses plugin. Gunakan FTP untuk mengakses file situs, dan ganti nama folder wp-content/themes anda.
3. Hapus Cache Browser dan Plugin WordPress
Jika anda memiliki akses ke backend situs WordPress, tetapi masih melihat WSoD di frontend, itu mungkin karena masalah dengan cache. Untuk memperbaikinya, coba bersihkan cache browser web dan plugin caching WordPress Anda (dengan catatan anda sudah menginstalnya). Jika anda memiliki plugin caching yang diinstal di situs WordPress, seperti WP Rocket atau WP Super Cache, sebagian besar menawarkan cara cepat untuk menghapus cache melalui halaman pengaturan plugin. Menggunakan WP Super Cache sebagai contoh, di dasbor WordPress, anda pergi ke Pengaturan> WP Super Cache> Hapus Cache.
4. Cara Atasi White Screen WordPress: Aktifkan Mode Debug
Untuk mengaktifkan debugging, anda harus membuka file wp-config.php dari instalasi WordPress. Ubah (change)“false” menjadi “true”, lalu refresh situs. Jika laman ini tidaktersedia, anda dapat menambahkannya ke bagian atas file.
Apabila tidak ditemukan kesalahan ketika mengaktifkan mode debug. Anda mungkin perlu menghubungi host web, karena bisa jadi debugging tidak dikonfigurasi dengan benar di server anda.
5. Tingkatkan Batas Memori
Jika masih melihat halaman kosong WSoD setelah mencoba beberapa solusi di atas, problem lain diakibatkan karena batas memori atau memori yang habis. Anda harus menambahkanlebih space memori ke aplikasi. Ini dapat dilakukan melalui file wp-config.php di banyak instalasi WordPress. Buka file dan tambahkan kode berikut:
define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’64M’);
Apabila masih belum berhasil, anda masih memiliki beberapa opsi. Anda dapat menggunakan file .htaccess untuk meningkatkan batas memori. Cukup tambahkan baris berikut:
php_value memory_limit 64M
6. Periksa Masalah Izin File
Penyebab lain dari WSoD biasanya dikarenakan masalah izin dan kepemilikan file. Dalam hal izin WordPress, ada tiga aturan sederhana yang harus diikuti:
a. File harus diatur ke 664 atau 644.
b. Folder harus diatur ke 775 atau 755.
c. File wp-config.php harus disetel ke 660, 600, atau 644.
Jika anda memiliki akses SSH ke server, anda dapat menerapkan aturan yang sesuai dengan perintah berikut, menjalankannya dari root WordPress directory:
sudo find . -type f -exec chmod 664 {} + sudo find . -type d -exec chmod 775 {} + sudo chmod 660 wp-config.php
7. Periksa Masalah Pembaruan Otomatis yang Gagal
WordPress bisa saja mengalami masalah dengan pembaruan, misalnya waktu server habis. Hal ini tentu dapat menyebabkan WSoD. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah masuk ke direktori root WordPress (root WordPress directory) anda dan lihat apakah ada file .maintenance di sana (nama file juga bisa disingkat).
Lalu coba hapus file tersebut dan muat kembali situs anda. Jika pembaruan berhasil, tetapi WordPress gagal menghapus file ini secara otomatis, semuanya akan kembali normal. Jika pembaruan tidak selesai, itu dapat dimulai ulang secara otomatis, dalam hal ini semuanya akan kembali normal sama saja.
8. Atasi Kesalahan Sintaks atau Pulihkan Cadangan (Resolve Syntax Errors or Restore a Backup)
Penyebab umum lainnya untuk WSoD WordPress adalah ketika anda mengedit kode di situs WordPress dan secara tidak sengaja salah mengetik sesuatu atau menggunakan sintaks yang salah. Satu saja karakter berada di tempat yang salah, bisa saja dapat menghapus seluruh situs anda. Itulah mengapa kita harus memerhatikan secara detail code situspada website anda.
Tidak perlu khawatir, anda selalu dapat terhubung ke situs melalui FTP dan mengembalikan perubahan yang Anda buat secara manual. Jika anda tidak tahu perubahan apa yang menyebabkan masalah, di sinilah cadangan WordPress berguna. Di Kinsta, anda dapat memulihkan situs ke titik waktu sebelumnya dengan satu klik. Untuk melakukan ini, masuk ke dasbor MyKinsta anda dan arahkan ke Cadangan (Backup).
9. Cara Atasi WSoD: Tingkatkan Kemampuan Pemrosesan Teks PHP
Pada titik ini, jika WSoD belum teratasi, ada satu trik tambahan yang bisa dicoba. Anda dapat mencoba menyesuaikan kemampuan pemrosesan teks PHP di situs, dengan meningkatkan batas lacak balik dan rekursi. Untuk melakukannya, rekatkan kode berikut di dalam file wp-config.php anda:
/* Trick for long posts / ini_set(‘pcre.recursion_limit’,20000000); ini_set(‘pcre.backtrack_limit’,10000000)
Nah itu dia beberapa tutorial cara mengatasi white screen WordPress. Semoga bisa menjawab segala persoalan. Selamat mencoba!
Artikel Terkait
