Nasional

Unik! Dishub Surabaya Ajak “Tour” Pelanggar PPKM ke Pemakaman Covid-19

×

Unik! Dishub Surabaya Ajak “Tour” Pelanggar PPKM ke Pemakaman Covid-19

Sebarkan artikel ini
Unik! Dishub Surabaya Ajak "Tour" Pelanggar PPKM ke Pemakaman Covid-19
UNIK: Dishub Surabaya ajak para pelanggar PPKM "Tour" ke pemakaman pasien Covid-19. (Foto: Instagram Dishub Surabaya)

CIANJURUPDATE.COM, Surabaya – Ada cara unik yang diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya untuk memberikan efek jera bagi para pelanggar PPKM Darurat yang baru saja resmi diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Melansir dari akun Instagram @dishubsurabaya, sanksi sosial yang diberikan pada pelanggar adalah dengan menyita KTP dan mengajak mereka “Tour” ke pemakaman pasien Covid-19 di TPU Keputihan, Surabaya.

“Operasi penegakkan prokes kesehatan masih terus dilakukan. Sabtu (17/7/2021) malam, petugas masih menemukan pelanggaran di beberapa wilayah Surabaya,” tulis Dishub Surabaya di akun Instagram resminya, Minggu (18/7/2021).

Para pelanggar akan dilakukan pendataan di kantor Satpol PP @satpolppsurabaya dan diberi sanksi berupa penyitaan KTP.

“Kemudian para pelanggar dibawa dengan menggunakan Bus Sekolah @bussekolahsurabaya ke Liponsos Keputih untuk diberikan arahan dan dilanjutkan dengan Tour de Makam Keputih untuk diberikan edukasi,” lanjutnya.

UNIK: Dishub Surabaya ajak para pelanggar PPKM “Tour” ke pemakaman pasien Covid-19. (Foto: Instagram Dishub Surabaya)

Dishub Surabaya pun meminta warga Surabaya untuk terus mematuhi aturan PPKM Darurat. Walau ‘tur’ ke makam Covid-19 gratis, alangkah lebih baik tetap diam di rumah.

“Rek, tour ini memang include fasilitas free naik bus. Tapi alangkah baiknya jika kalian tetap berada di rumah bersama dengan keluarga tercinta ya,” jelasnya.

Sontak unggahan tersebut mendapat beragam reaksi warganet. Banyak di antaranya mengapresiasi ide unik tersebut.

“Hore ikut tour,” ucapan ariands90.

“Gratis ya, oke juga idenya. Tapi ngeri,” ucap dw.hidayat.

“Jadikan relawan petugas Covid aja. Mumpung kekurangan untuk penggali kubur,” ujar bams.otong.

Sebagai informasi, mengutip laman covid-19.surabaya.go.id yang update pada Sabtu (17/7/2021), jumlah kasus positif di Surabaya ada 35.821, sembuh 25.880, dan masih perawatan 8.496.(sis)

Tinggalkan Balasan