banner 325x300
Berita

Unik! Komunitas Gondrong Milenial, Aktif Berkegiatan Sosial dan Rubah Stigma Negatif Masyarakat

×

Unik! Komunitas Gondrong Milenial, Aktif Berkegiatan Sosial dan Rubah Stigma Negatif Masyarakat

Sebarkan artikel ini
POSITIF: Komunitas Gondrong Milenial hadir untuk merubah pandangan negatif masyarakat terhadap lelaki yang berambut gondrong dengan berbagai kegiatan positif dan jauh dari stigma kriminal. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)
POSITIF: Komunitas Gondrong Milenial hadir untuk merubah pandangan negatif masyarakat terhadap lelaki yang berambut gondrong dengan berbagai kegiatan positif dan jauh dari stigma kriminal. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Setiap orang bebas untuk mengekspresikan apa yang mereka sukai, termasuk soal penampilan. Apalagi jika kebebasan ini dapat tersalurkan secara positif hingga bisa membentuk sebuah komunitas yang kreatif dan unik.

Seperti halnya komunitas yang bernama Barudak Gondrong dan Gondrong Milenial Cianjur. Sama seperti namanya yang sudah bisa ditebak, jika semua anggota komunitas ini dipastikan adalah laki-laki berambut panjang menjuntai.

Ketua Gondrong Milenial Cianjur, Agung Mulyana (21) mengungkapkan, komunitas yang berdiri sejak 26 September 2019 ini memiliki anggota yang berasal dari berbagai kalangan seperti pekerja, mahasiswa, dan pencinta alam.

Ia berinisiatif membuat komunitas gondrong ini bertujuan ingin merubah pandangan negatif masyarakat terhadap lelaki yang berambut gondrong. Menurutnya, masih banyak orang-orang yang hanya melihat sebelah mata, para lelaki yang berambut gondrong dan identik dengan pelaku kriminal.

“Tujuan saya membuat komunitas ini adalah untuk membuktikan kepada masyarakat, jika gondrong itu adalah seni, perbedaan, bahkan bisa disebut sebuah bentuk perlawanan dalam artian positif. Di sini kami ingin membuktikan kalau yang berambut gondrong juga bisa sukses, rapih, dan tidak kriminal,” ujar Agung kepada Cianjur Today, Minggu (31/1/2021).

Agung mengungkapkan, komunitas ini memiliki kegiatan rutin seperti kegiatan camping bareng, kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk warga yang kurang mampu atau orang yang sedang terkena bencana, hingga beragam kegiatan silaturahmi lainnya.

“Kegiatan kami lumayan beragam, namun yang saat ini rutin digelar adalah silaturahmi antar anggota dan bakti sosial untuk orang tidak mampu serta yang terkena musibah,” ungkapnya.

Agung menjelaskan, semua anggota komunitas ini rata-rata sudah memanjangkan rambutnya selama kurang lebih tiga hingga empat tahunan. Perawatannya pun dilakukan hampir sama seperti yang dilakukan kaum hawa, seperti dikeramas, sisiran, dan memakai vitamin rambut.

“Jika awalnya komunitas ini khusus untuk yang gondrong saja, kini kami lebih terbuka untuk masyarakat yang rambutnya biasa, bahkan kaum hawa juga bisa ikut bergabung, asalkan bisa menghargai satu sama lain,” paparnya.

Komunitas Barudak Gondrong dan Gondrong Melenial ini, lanjut Agung, memiliki anggota sekitar 100 orang lebih, karena keanggotaannya tidak hanya dari wilayah Cianjur saja, melainkan dari Jabodetabek dan Sukabumi pun ada.

“Anggota ada sekitar 100 orang lebih, itupun hanya sebagian saja yang aktif. Karena kalau dikumpulkan akan lebih dari itu,” bebernya.

Agung pun terbuka bagi warga Cianjur, Jabodetabek, dan Sukabumi yang ingin masuk keanggotaan komunitas gondrong ini. Persyaratannya hanya perlu membeli kaos komunitas, agar nanti jika ada acara bisa terlihat kompak dan hasil dari penjualan kaos akan menjadi kas komunitas dan sebagian lagi didonasikan bagi yang membutuhkan.

“Masuknya bisa via WhatsApp saya di nomor +62 896-3701-3566 atau melalui akun instagram kami @gondrong.shop dan untuk pembayaran baju bisa order lewat shopee kami @gondrongshop,” tandasnya.(ct6/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan