CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 di Pendopo Cianjur, Senin (17/08/2020). Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, mengatakan upacara di Pendopo Cianjur ini dilakukan terbatas dan hanya diikuti pejabat-pejabat pemerintahan. “Ada perayaan, pagi kita upacara tapi dilakukan secara terbatas,” tuturnya.
Setelah melakukan upacara bendera secara terbatas, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur mengikuti upacara HUT RI secara virtual dengan pemerintah pusat.
“Setelah itu juga jam 10.30 kita ikut upacara Daring dengan pusat.” tukasnya.
Di sisi lain, Pemkab Cianjur mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika ingin menggelar kegiatan perayaan dan perlombaan HUT RI ke-75 di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat selektif dalam menggelar perayaan baik itu perlombaan atau kegiatan lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kepada warga yang akan melaksanakan lomba dan permainan pada perayaan agustusan agar dilaksanakan secara selektif dengan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Apabila tidak memungkinkan, lomba sebaiknya tidak dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Ia pun menyebut, jangan membuat kegiatan sampai menutup jalan atau gang.
“Sebaiknya gak dilakukan. Kan jalan itu untuk umumnya, jangan sampai ditutup,” kata dia.
Menurutnya, menggelar kegiatan yang besar terlebih pada malam hari bisa beresiko. Sebab, tidak menutup.kemungkinan di lingkungan ada yang telah terpapar.
“Beresiko sekarang di mana-mana sudah ada yang positif, bukan tidak mungkin di sekitar kita tidak ada. Yang penting antisipasi aja kalau mau merayakan menjaga protokol kesehetanan, kalau tidak terkendali mendingan tidak usah,” jelas dia.
Pada situasi saat ini, bukan berarti mengurangi kekhidmatan dalam merayakan hari kemerdekaan. Namun, bisa dirayakan dengan acara yang berbeda.
“Pada peringatan tahun sekarang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tapi dengan acara yang berbeda, perayaannya dilakukan dengan menjaga yang dari hal yang merugikan kita, terlebih dengan penanganan Covid-19.” tukasnya.(afs/rez)
