Berita

Usai Fit and Proper Test, Gerindra Jaring Lima Nama Balon Bupati Cianjur

×

Usai Fit and Proper Test, Gerindra Jaring Lima Nama Balon Bupati Cianjur

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat telah melakukan Fit and Proper Test bagi 15 bakal calon (balon) bupati di Kantor DPC Gerindra Cianjur, Senin (22/06/2020). Para balon itu pun menyampaikan visi dan misinya dalam tahapan wawancara terakhir jelang Pilkada Serentak 2020 itu.

Sekretaris Jenderal DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Haris Bobiho, mengatakan, hasil tes wawancara tersebut akan dirangkum agar bisa disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Pihaknya melakukan wawancara terakhir untuk pengambilan keputusan nantinya.

“Tahapan di DPC sudah berjalan sehingga hasil wawancara akan dirangkum dan disampaikan ke DPP karena rekomendasi dikeluarkan DPP,” tuturnya kepada wartawan, Senin (22/06/2020).

Dari 15 bakal calon, ada empat orang balon yang berasal dari kader Gerindra. Namun ia menyebut, pihaknya hanya akan menjaring lima nama.

“Belum masih kita akan lakukan kajian lagi dari hasil kita wawancara tadi akan coba rangkum di DPD. Tidak akan semua nama kita kirimkan, kita akan menjaring lima nama,” katanya.

Nantinya, DPP akan memilih siapa yang mampu menjadi calon bupati di Cianjur. Ia pun menjelaskan kriteria yang diinginkan gerindra.

“Nanti tinggal DPP memilih siapa yang mampu menjadi calon bupati di Cianjur. Kriterianya bagaimana dia menjadi bupati harus mengembangkan pendapatan kursi Gerindra di Cianjur. Kemudian menjadi kader Gerindra ada tahapan yang kita lalui di 2024 yaiu Pileg, nanti kita mintakan kursi. Minimal dipertahankan,” jelas dia.

Namun, Haris enggan memberikan bocoran tentang nama yang akan dipilih Gerindra. Menurutnya, terlalu prematur jika dibicarakan terlalu dini.

“Masih terlalu prematur kalau bicara sekarang. Insyaallah awal bulan depan kita sudah sampaikan ke DPP dan akan diumumkan. Memang harapan dari DPP adalah kader, kalau gak ada yang mampu tentunya calon itu mau dan mampu mendukung Gerindra. Kalau bisa jadi kader.” tutupnya.

Seperti Ngobrol Biasa

Sementara itu, Oting Zaenal Mutaqin, salah satu balon bupati yang mengikuti Fit and Proper Test Partai Gerindra mengatakan, dalam tes itu tak ada pertanyaan yang sulit. Bahkan, ia mengatakan tes itu hanya seperti mengobrol biasa saja.

Ketika ditanya soal optimisme dirinya dalam menghadapi tes tersebut, Oting menyebut Allah yang menentukannya.

“Pertanyaan yang sulit ya sebenarnya gak sulit hanya 2×2 berapa empat ya itu gak susah. Pertanyaannya ya sebenarnya hanya ngobrol biasa gak ada tes tulis,” ungkapnya.

Ia menyebut, dalam tes itu tidak ada pembahasan soal visi misi dalam membangun Cianjur. Soal rencana ke depannya, Oting menyebut datar saja.

“Yang diibrolkan itu pengalaman kerja ya gitu aja situasi Cianjur tidak visi misi itu enggak. Rencana ke depannya saya mah datar-datar saja.” tutupnya.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan