banner 325x300
Berita

Vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur Mendekati Masa Kedaluwarsa, Pemkab Genjot Vaksinasi!

×

Vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur Mendekati Masa Kedaluwarsa, Pemkab Genjot Vaksinasi!

Sebarkan artikel ini
Vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur Mendekati Masa Kedaluwarsa, Pemkab Genjot Vaksinasi!
VAKSIN: Vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur mulai kedaluwarsa pada 25 Oktober 2021. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan bahwa vaksin Moderna dan Pfizer di Cianjur kini sudah mendekati masa kedaluwarsa.

Menurutnya, vaksin Moderna dan Pfizer mulai kedaluwarsa pada 25 Oktober 2021. Mengingat, Cianjur hanya mendapatkan realokasi dari daerah lain.

“Kalo Pfizer memang dikirimnya sudah dalam bentuk cair dan tersisa 15 hari dari masa expired,” ujar Yusman kepada Cianjur Today, Rabu (13/10/2021).

Menurutnya, Kabupaten Cianjur mendapatkan realokasi sebanyak 30 ribu vaksin Pfizer dari Kabupaten Bandung. Mengingat, vaksin Pfizer sudah berusia 15 hari, maka masih ada sisa satu minggu lagi jelang masa kedaluwarsa.

“Maka dari itu, saat ini untuk dosis satu, kami coba arahkan untuk menggunakan ke Pfizer atau Moderna. Karena khawatir, keburu expired mengingat sisa waktu tinggal tujuh hari lagi,” ungkapnya.

Sementara vaksin yang lain, seperti Sinovac, sambung Yusman, masih bisa digunakan karena bisa bertahan mulai enam bulan sampai dua tahun.

“Kalau Sinovac masih lama kadaluwarsanya, terhitung pada 2022 itu sudah expired,” sebutnya.

Saat ini, Kabupaten Cianjur memiliki stok 150 ribu vaksin Sinovac, 30 ribu vaksin Pfizer, dan 1.000 vaksin Moderna. Yusman menyebut, sudah mengajukan lagi 500 ribu vaksin pada Pemerintah Pusat, tapi belum ada tindak lanjut.

“Pemerintah itu mau memberikan 225 ribu melalui provinsi, tapi itu belum baru ada realokasi lagi,” ungkapnya.

Akan tetapi, Yusman mengaku, tidak mengetahui pasti, apakah realokasi vaksin yang diberikan daerah lain ke Cianjur masuk dalam hitungan alokasi pusat atau tidak.

“Karena itu sudah dalam bentuk cair dan expirednya itu 25 Oktober 2021. Saya berharapnya, sih tidak dihitung,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy menjelaskan, vaksin Covid-19 masih aman digunakan walaupun sudah menjelang masa kedaluwarsa.

“Aman, prinsipnya sebelum expired akan diberikan langsung kepada masyarakat,” singkat dia.

Terpisah, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan, akan mengajak berbagai pihak untuk mencapai target herd immunity Cianjur.

“Karena untuk mencapai 70 persen herd immunity dan masuk PPKM Level 1, perlu 50.000 vaksinasi per hari selama beberapa hari ke depan,” ungkapnya saat acara silaturahmi dengan Perbankan di Ruang Garuda Pendopo Cianjur.

Herman menuturkan, dari mulai Bumi Nini, GGM, Gedung Pramuka, Polres, Kodim 0608, rumah sakit, 47 puskesmas, mobil keliling, dan 32 kecamatan ikut melaksanakan vaksinasi.

“Kita sudah mendapatkan stok vaksin terbaru saat ini dan bekerja sama dengan vaksinator dari Akbid Cianjur maupun luar Cianjur. Termasuk jika Perbankan melakukan vaksinasi agar segera melaporkannya pada Dinas Kesehatan,” bebernya.

“Mari kita support bersama-sama untuk mengejar target 50.000 vaksinasi selama 10 hari ke depan agar bisa mencapai PPKM Level 1,” tandasnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan