CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Vaksin Sinovac Covid-19 dinilai masih efektif terhadap mutasi virus Corona B117 atau varian lainnya. Meski begitu, tingkat keterpaparan virus Corona B117 lebih tinggi.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menjelaskan, menurut keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, vaksin yang kini digunakan bisa efektif pada virus varian baru seperti B117.
“Kalau saya mengutip dari kemenkes bahwa vaksin yang saat ini kita laksanakan bisa mengcover virus varian baru, dan mungkin sudah diteliti oleh mereka,” kata dia kepada Cianjur Update, Senin (8/3/2021).
Yusman menjelaskan, viru Corona B117 yang pertama kali muncul di Inggris memiliki tingkat penularan 10 kali lebih cepat daripada Covid-19 biasa.
“Untuk yang baru itu penularannya itu 10 kali lebih cepat dari pada yang Covid-19 ini. Namun untuk tingkat keparahannya menurut Kementerian Kesehatan masih sama hanya lebih cepat menyebar dengan demikian akan lebih banyak yang terpapar,” kata dia.
Masih Lakukan Pelacakan
Di sisi lain, untuk pelacakan 10 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang berada satu pesawat dengan salah seorang warga Karawang yang terpapar virus Corona B117 masih dilakukan.
“Terus masih dalam pelacakan, ada empat orang yang masih belum terlacak dari 10 orang. Tapi saya kira kalau melihat kronologinya itu sudah sangat lama dari tanggal 28 Januari kemudian saat ini udah tanggal 8. Artinya udah satu bulan setengah dan untuk yang bersangkutan sendiri saya kira udah aman,” ujarnya.
Hingga kini pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dalam pelacakan. Sebab, keterlambatan pelacakan ini dikarenakan pemberitahuan yang terlambat dari pusat.
“Harusnya kami diinformasikan sedini mungkin ketika mereka itu masih menjalani isolasi di hotel atau di Wisma Atlet di Jakarta. Jsngan setelah udah di sini baru kami disuruh untuk melacak itu. Kami akan respon kalau misalkan ada perintah dari pusat,” tandasnya.(afs/rez)
