Berita

Video Map Lamaran Kerja Berserakan di Jalanan Cianjur Viral, Pengunggah Minta Maaf

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Video map lamaran kerja yang berserakan di jalanan Cianjur viral, beberapa waktu lalu. Sontak hal itu membuat heboh warganet. Postingan itu diunggah seorang pemuda bernama Yoga, yang menyebut map lamaran kerja mengarah ke PT Pou Yuen Indonesia. Belakangan, diketahui ada kekeliruan dalam postingan tersebut.

PT Pos Indonesia Kantor Pos Cianjur merasa dirugikan dengan adanya video tersebut karena dalam distribusi surat lamaran, PT Pou Yuen Indonesia bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Namun, setelah diklarifikasi ternyata lamaran yang ditemukan Yoga merupakan surat lamaran tahun 2015.

Yoga pun menceritakan awal dirinya membuat postingan video map lamaran kerja berserakan. Saat itu ia berniat untuk membeli gitar di daerah Cangklek. Namun, sebelum ke lokasi, ia menunggu kabar sang penjual di Protanmas, Jalan Raya Bandung, Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah, sambil meminum kopi.

“Tiba-tiba ada kerumunan warga yang ramai, saya pun ikut melihat. Ada beberapa amplop cokelat yang banyak berserakan. Saya ambil satu ada yang bertujuan ke PT Pou Yuen Indonesia di luar amplop itu tidak ada tanggal atau pun tahun. Saya pun merekam video, setelah itu saya upload ke Grup PT Pou Yuen Indonesia,” tuturnya di Kantor Pos Cianjur, Senin (14/09/2020).

Ia mengatakan, tujuannya mengunggah video itu supaya serikat turun langsung untuk memastikan. Selain itu, warga pun tidak melihat mobil atau kurir yang melintas, melainkan cuma menebak. Yoga pun berpikir, perusahaan yang tengah ramai membuka lamaran saat ini ialah PT Pou Yuen. Dirinya pun mengaku, masih menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Setelah video, ia pun pergi ke Cangklek untuk membeli gitar.

“Setelah beli gitar, ada telepon dari ketua PPMI, ‘Yog masih di lokasi teu?’ percakapan saya ‘Fotoan saloba-loba na, berkasna’ tapi saya udah di cangklek. Sudah COD bener-bener rame viral, saya juga khawatir, saya ke lokasi lagi, setelah ke lokasi dan berkas itu sudah gak ada,” katanya.

Yoga Minta Maaf

Kemudian, ia pun melihat sebuah klarifikasi di salah satu media yang menyebut bahwa map yang berserakan itu tidak bertujuan ke PT Pou Yuen Indonesia, namun ia mempertanyakannya. Lalu, ada klarifikasi lagi yang menyebut, lamaran itu tahun 2015-2018. ia pun, mempertanyakannya karena baru dikirim tahun ini.

“Setelah itu, ada yang bialng juga itu mobil sampah, dan di sana saya mulai salah paham dan saya hapus juga video yang disebar sama saya. Di lokasi langsung saya membuat klarifikasi meminta maaf kepada semua yang melihat video tersebut, biar gak salah paham,” katanya.

Yoga menampik bahwa ia meyakini lamaran yang berserakan itu berasal dari kurir Kantor Pos Cianjur. “Saya hanya meyakinkan orang yang ngomen di Facebook bahwa kejadian itu memang benar adanya,” kata dia.

Akhirnya, atas kekeliruannya menyebarkan informasi yang tidak benar, ia meminta maaf kepada PT Pos Indonesia, khususnya Kantor Pos Cianjur. Yoga pun meminta maaf kepada siapa pun yang merasa dirugikan.

“Saya atas nama M Yoga Agung Sugama meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada PT Pos Indonesia teurtama PT Pos Cianjur atas kesalahan yang menyebarkan berita hoaka kepada media sosial.” ucapnya.(afs/rez)

Exit mobile version