CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Informasi pembuatan SIM kolektif viral di media sosial dan grup Whatsapp pada hari Sabtu (22/2/2020). Dalam pesan tersebut menyatakan akan dilaksanakan serentak di seluruh halaman Samsat, setiap kabupaten atau kota se-Indonesia.
Pesan itu pun menyebutkan pelaksanaan pembuatan SIM kolektif selama dua hari, yakni tanggal 1 dan 2 Maret 2020. Disebutkan pula mengenai persyaratan dan biayanya.
Polisi pun angkat bicara. Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, menegaskan bahwa informasi yang tersebar itu adalah tidak benar alias hoaks. Kepolisian tidak akan melakukan kegiatan tersebut.
“Hoaks itu, tidak ada kegiatan serentak SIM kolektif,” katanya dalam rilis yang diterima dari Humas Polres Cianjur, Sabtu (22/2/2020).
Ia menuturkan, penyebaran pesan sudah tersebar di masyarakat. Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah termakan isu yang belum jelas.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama, mengungkapkan pihaknya tidak pernah mengeluarkan produk informasi melalui akun perorangan. Termaauk akun yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran identitasnya.
“Berkaitan dengan SIM yang dibuat di bus SIM keliling atau SIM corner itu hanya bisa untuk proses perpanjangan. Jadi kalau ada info proses SIM di luar kantor Satgas yang langsung foto tanpa ujian, itu sudah pasti hoaks,” jelasnya.(yan/rez)
