CIANJURUPDATE.COM, Sulawesi – Sebuah video yang menunjukkan kakak beradik yang duduk di sekolah dasar, saling bergantian sepatu untuk pergi ke sekolah viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun @uncle_teebob menjelaskan, kakak beradik tersebut merupakan siswa/siswi di SDN 3 Wameo, Kota Baubau, Sulteng.
Diketahui, Riski (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD dan kakaknya Nadia (11) yang kini duduk di bangku kelas 4 SD.
Dalam video terlihat adiknya memberikan sepatu kepada kakaknya, kemudian setelah selesai dipakai, adiknya kembali memakai sepatu tersebut.
Setelah ditemui media ini, keduanya mengaku mereka saling beegantian sepatu, sebab hanya memiliki sepasang sepatu. Hal seperti itu sudah dilakukan sejak Riski menghadapi kenaikan kelas 3 waktu lalu.
“Dari Riski mau naik ke kelas tiga, kita sudah tidak punya sepatu, dan akhirnya kita pakai sepatu ganti-gantian. Riski pulang sekolah jam 10 jadi saya tunggu-tunggu dia baru kita gantian pake sepatu,” ujar Nadia.
Keduanya mengaku terkadang diejek temannya, karena sering bergantian memakai sepatu. Tak hanya diejek, keduanya juga mengaku sering didorong oleh temannya.
“Sering diejek teman-teman di sekolah karena ganti-ganti sepatu, sering di dorong, ditanya kenapa kalian ganti-gantian pakai sepatu, ‘tidak ada sepatu mu?’,” jelasnya.
Meskipun sering diejek teman-temannya, Nadia dan Riski tidak pernah melawan.
“Kalau di ejek kita diam saja,” paparnya.
Dalam kesehariannya tersebut, keduanya tetap giat bersekolah meski dapat ejekan teman-temannya dan harus ganti-gantian menggunakan sepatu.
Nadia dan Riski mengungkapkan, mereka memiliki cita-cita. Nadia mengatakan, ia ingin menjadi dokter sedangkan Riski bercita-cita menjadi seorang TNI.
Video tersebut telah disukai sebanyak lima ribu kali, memiliki 206 komentar, dan telah dibagikan puluhan kali.
“Saya doakan agar kalian menjadi anak2 yang cerdas, sukses, dan bisa mengharumkan nama orang tua, serta nama bangsa dan negara nanti. Aamiin,” ucap Yuval.
“Calon anak sukses amiiiin,” kata Ndra.
“YaAllah.. betapa terkadang saya tidak bersyukur, banyak saudara-saudara yang masih kesulitan..semoga mereka menjadi orang sukses dunia akhirat kelak Yarob. Aamiin,” tutur Musofingah.(ct7/sis)
