CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebuah video sosialisasi pihak kepolisian kepada warga agar tidak beraktifitas di luar rumah diatas pukul 14.00 viral di WhatsApp, Minggu (19/04/2020). Bahkan, warga yang tidak patuh terancam akan dipukul memakai rotan oleh aparat.
Sebelum viral, video itu diunggah oleh akun YouTube bernama Floreslamika Channel pada 18 April 2020 lalu. Diketahui, pihak kepolisian akan menerapkan hukuman rotan untuk warga yang melanggar aturan.
“Kami akan melaukan penindakan kepada setiap orang yang melanggar, ada anak muda yang berkeliaran tanpa kepentingan akan dirotan tulang belakang,” kata salah seorang anggota polisi dalam video itu.
Seluruh aktifitas warga diatas pukul 14.00 akan diberhentikan. Semua warung makan, bengkel sampai kendaraan roda dua dan empat dilarang beroperasi demi mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Diketahui pembatasan aktivitas itu dilakukan karena jumlah kasus positif Covid-9 di daerah tersebut terus mengalami kenaikan. Dalam video itu, polisi itu mengimbau pada warga agar mempersiapkan diri dan mematuhi aturan itu. Aparat gabungan TNI, Polri, serta pemerintah daerah akan terus berpatroli menjaga supaya pembatasan aktifitas itu dipatuhi warga.
“Hari Senin aparat TNI, Polri gabungan dengan pemda dengan Satpol. Yang hari ini kita turun sedikit. Mulai besok akan turun lebih banyak dan akan datang dengan rotan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan dalam video itu, video tersebut direkam di daerah Sentani, Papua. Selain itu, pembatasan aktifitas warga itu diketahui akan mulai diberlakukan Senin, 20 April mendatang. Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada konfirmasi terkait video tersebut.(afs/bbs)
