CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ini harus menjadi perhatian agar masyarakat Cianjur waspada. Virus Corona bisa bertahan hidup di benda mati hingga beberapa hari.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan dalam perkembangbiakannya, virus corona membutuhkan inang. Jika di luar inang, virus akan cepat mati.
“Inang di sini adalah manusia untuk dapat hidup dan berkembang biak. Jadi virus kalau di luar inang akan mati lebih cepat dibanding dalam tubuh, di dalam tubuh 14 hari mati. Di udara bertahan 2 sampai 3 jam, di peemukaan seperti lantai dan meja bertahan 2 sampai 3 hari,” tuturnya saat ditemui Cianjur Update, Selasa (28/04/2020).
Selain itu, Yusman pun menyebut, faktor cuaca atau iklim memang berpengaruh terhadap perkembangbiakan Covid-19. Ada sejumlah iklim yang memang tidak disukai virus corona.
“Jadi sebetulnya faktor cuaca ada, seperti panas dengan sinar ultraviolet ith akan mempercepat membunuh virus. Iklim yang tidak disukai virus kan yang kelembabannya tinggi dan suhunya di atas 26 derajat. Dan, Cianjur memang sangat terbantu oleh iklim,” ungkapnya.
Meskipun demikian, ia mengatakan, masyarakat beserta pemerintah tidak mungkin hanya mengandalkan iklim atau cuaca dalam menangani penyebaran Covid-19
“Karena adanya virus corona di dalam tubuh, kita harus memutus rantai itu dari orang ke orangnya justru. Lebih diutamakan ke sana.” tukasnya.
Update Jumlah ODP dan PDP
Di samping itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan. Sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) tetap.
Total ODP di Cianjur kini ada 686 orang dan 444 orang di antaranya telah dianggap selesai. Artinya, saat ini ada 242 ODP yang masih dalam proses pemantauan. Mereka terdiri atas 163 laki-laki dan 79 perempuan.
Data tersebut menurun dari data sebelumnya, Sabtu (28/04/2020). Sebelumnya total ODP di Cianjur ada 683 orang dan 444 orang di antaranya telah dianggap selesai, satu di antaranya meninggal. Artinya, sebelumnya ada 239 ODP yang masih dalam proses pemantauan. Mereka terdiri atas 162 laki-laki dan 77 perempuan.
Untuk jumlah PDP di Cianjur tidak ada perubahan apapun yakni ada 40 orang. 13 di antaranya dianggap selesai dan tujuh diantaranya meninggal. Selain itu, ada 27 PDP yang masih dalam proses pengawasan, terdiri atas 17 laki-laki dan 10 perempuan.
Untuk pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Cianjur ada dua orang dan satu orang lainnya telah meninggal. Status Kabupaten Cianjur saat ini pun masih berada di dalam zona kuning. Itulah update virus corona atau Covid-19 di Cianjur.(afs/rez)
