banner 325x300
Berita

Waduh, Harga Pertalite, LPG, dan Listrik akan Naik dalam Waktu Dekat

×

Waduh, Harga Pertalite, LPG, dan Listrik akan Naik dalam Waktu Dekat

Sebarkan artikel ini
Pertalite, LPG dan Listrik akan Naik

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Harga sejumlah komoditas sektor energi seperti BBM Subsidi Pertalite, LPG 3 Kg dan Listrik direncanakan akan naik dalam waktu dekat. Hal ini berdasarkan hasil dari rapat kerja bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (13/4/2022).

Sebagai bentuk antisipasi menghadapi dampak dari kenaikan harga minyak dunia, Kementerian ESDM berencana melakukan penyesuaian harga untuk sektor energi.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, penyesuaian harga di sektor energi ini masuk dalam jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. BBM Subsidi, LPG 3 Kg dan tarif listrik masuk dalam skema penyesuaian harga.

Baca Juga: Siap-Siap Harga Pertalite Juga Bakal Naik

Arifin menjelaskan, penyesuaian harga Pertalite dan Minyak Solar menjadi salah satu strategi jangka menengah hingga jangka panjang dalam menghadapi harga minyak dunia yang saat ini mencapai 100 dollar AS per barrel nya.

“Akan ada penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti seperti bahan bakar gas (BBG), bioCNG, bioethanol, dan lainnya,” ucap Arifin

Seperti diketahui, meski produk BBM nonsubsidi sudah mengalami kenaikan per 1 April 2022, harga Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan lantaran mendapatkan subsidi dari Pemerintah.

Saat ini, harga Pertalite masih di kisaran Rp.7650 per liter, sementara Solar masih di harga Rp5.150 per liter.

Selain itu, Pemerintah akan menambah kuota BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite. Pihaknya juga akan menjaga ketersediaan pasokan BBM beserta distribusinya.

Selain BBM Gas LPG dan Listrik Juga Terkena Penyesuaian

Kemudian, pemerintah melalui kementerian ESDM akan menyesuaikan harga jual eceran LPG dalam rangka menjaga inflasi dengan mengurangi tekanan APBN.

Tak hanya sebatas BBM dan Gas LPG, sektor kelistrikan juga akan terkena penyesuaian tarif. Di mana untuk 13 golongan pelanggan nonsubidi tidak akan diterapkan tarif adjusment yang sempat tertahan sejak 2017 lalu.

Baca Juga: Hiswana Migas Cianjur Jamin Gas Elpiji Aman Hingga Lebaran

“Hal ini untuk penghematan kompensasi sebesar Rp7 triliun sampai Rp 16 triliun,” tambah Arifin.

Sementara itu, sebagai langkah strategi jangka panjang, Pemerintah akan memastikan untuk pemadanan dan pemilahan data pelanggan yang menerima subsidi. Data tersebut akan berpatookan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga sinyal harga Pertalite, LPG dan Listrik yang akan naik ini tidak terlalu memberatkan masyarakat.(arm/bbs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan