banner 325x300
Trending

Waduh! Kelinci Belang Sumatera Langka Nyaris Dijual Online di Facebook

×

Waduh! Kelinci Belang Sumatera Langka Nyaris Dijual Online di Facebook

Sebarkan artikel ini
Waduh! Kelinci Belang Sumatera Langka Nyaris Dijual Online di Facebook
LANGKA: Kelinci belang Sumatera, binatang paling langka di dunia nyaris dijual petani di Facebook. (Foto: Alamendah.org)

CIANJURUPDATE.COM, Sumatera – Baru-baru ini, kelinci belang Sumatera (Nesolagus Netscheri), yang dikenal sebagai hewan paling langka di dunia, hampir dijual oleh seorang petani di Indonesia melalui Facebook.

Untungnya, komunitas konservasi, Fauna & Flora International (FFI) dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat segera melacak penjual dan menyelamatkan hewan langka itu.

Komunitas FFI berhasil menemui penjual yang rupanya berprofesi sebagai petani. Setelah ditanya, petani itu mengatakan, bahwa ia menangkap kelinci secara kebetulan di tepi sungai yang baru saja banjir deras.

Ia melanjutkan, saat menemukannya kelinci itu mengalami luka ringan di bagian panggulnya, kemungkinan terjadi selama banjir bandang.

“Begitu petani yang menangkap kelinci ini mengerti kelangkaannya, dia senang melihatnya kembali ke taman nasional,” ujar Deborah Martyr, seorang Manajer Program Fauna & Flora International (FFI), mengutip Channel News Asia.

Akhirnya, hewan langka pulau Sumatera itu kini dilepaskan kembali dengan aman ke hutan oleh petugas, di lokasi yang dipilih berdasarkan data lokasi pantauan kamera yang ada.

Ke depannya pergerakan kelinci belang Sumatera diharapkan bisa terpantau secara luas dengan kamera.

Para ilmuwan juga telah mengambil beberapa sampel biologis dan data lain, sebelum kelinci itu dikembalikan ke habitatnya di taman nasional. Hal ini dilakukan, agar bisa lebih memahami spesies langka tersebut.

“Saya berharap sampel yang diambil dan data lain yang dikumpulkan akan berguna bagi para ilmuwan Indonesia dalam membangun pengetahuan tentang hewan yang kurang dikenal ini,” ucap Direktur Taman Nasional, Taman Sitorus, dalam rilisnya.

Mengenal Kelinci Belang Sumatra

Perlu diketahui bahwa kelinci belang Sumatera secara luas dianggap sebagai spesies paling langka di dunia.

Bahkan, untuk saat ini populasinya masih belum diketahui, tetapi dikategorikan sangat langka, sehingga foto pertama spesies ini di alam liar diambil pada 1997. Sejak itu, kelinci hanya tertangkap kamera beberapa kali.

Kelinci belang Sumatera juga masuk dalam kategori Daftar Merah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Artinya, ia termasuk kategori hewan terancam punah.

Hewan ini memiliki panjang kurang dari 40 sentimeter dan memiliki bulu abu-abu disertai garis-garis hitam khasnya. Ia juga semakin cantik dengan kilauan mata oranye yang terlihat di malam hari.

Kelinci belang Sumatera diketahui hidup di pegunungan Barisan di Sumatera bagian barat. Kelinci ini pertama kali difoto di alam liar pada 1997.

Sayangnya, hewan mungil ini juga menjadi incaran para kolektor. Pada 2018, ahli biologi satwa liar dari Universitas Sriwijaya menyusup ke grup WhatsApp yang digunakan oleh pedagang satwa liar.

Mereka menemukan dua kelinci belang Sumatera ditawarkan pada kelompok itu. Kedua hewan tersebut akhirnya mati dan penjual menyerahkannya untuk disimpan di museum di Indonesia.(ega/sis)

Sumber: kumparan.com

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan