Berita

Waduh, Remaja Putri Rentan Penyakit Anemia

×

Waduh, Remaja Putri Rentan Penyakit Anemia

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tingginya penderita penyakit anemia (gejala kurang darah) di kalangan remaja putri menjadi tantangan tersendiri bagi UPTD Puskesmas Muka Cianjur.

Hal tersebut diungkapkan, Petugas Gizi UPTD Puskesmas Muka Cianjur, Atin Sukwatin SP yang juga didampingi penyuluh Kader Kesehatan Remaja (KKR), Bidan Genary.

Menurut Atin, remaja putri terutama kalangan siswa sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK menjadi penderita yang paling rentan menderita anemia ini.

“Melalui program KKR ini, kami terus melakukan sosialisasi mengenai penyakit anemia. Bagaimana pencegahannya serta mengenalkan vitamin fe (penambah darah) pada para siswa,” paparnya kepada Cianjur Update di aula Kampus SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur yang beralamat di Jalan Pasir Gede Raya No 19, samping Kampus AKPER Cianjur, Kamis (22/10/2020).

Lebih jauh ia menjelaskan, anemia adalah kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup dan menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh.

“Gejalanya dapat berupa 5L, kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat,” paparnya.

Ia menuturkan, untuk pencegahan, selalu meminum tablet Fe setiap minggu satu kali dengan air putih agar dapat membantu terpenuhinya kebutuhan gizi pada remaja putri.

Sementara itu, Kepala Prodi Asisten Keperawatan SMK Kesehatan Darmawangsa Cianjur, Fitri Rhamanda Amd Keb menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang siswa terdiri dari 25 siswa perempuan dan lima orang laki-laki yang bertujuan agar para siswa siap menjadi pelopor kesehatan remaja di sekolah.

“Siswa dapat melakukan pertolongan pertama pada kegawat daruratan dengan segera, seperti pada kasus pingsan dan luka ringan yang kerap terjadi di sekolah,” paparnya.

Fitri menegaskan, kegiatan ini digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.

“Kami menyediakan alat cuci tangan dan sabun di luar aula, menjaga jarak antar peserta, dan wajib menggunakan masker untuk semua orang yang hadir. Semua itu kami lakukan untuk menekan penularan Covid 19,” tandasnya.(sis/afs)

Tinggalkan Balasan