CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kejadian tidak mengenakan dialami seorang wanita asal Cianjur yang direkam orang tak dikenal secara diam-diam di dalam angkot 05, pada Sabtu (3/8/2022) pagi. Bahkan, pelaku pun sempat akan mengeluarkan alat kelaminnya setelah merekam wanita itu.
AI (24) yang menjadi korban menyadari gelagat mencurigakan pelaku yang diketahui bernama Muhamad Hasan. Pelaku merekam A secara diam-diam dengan ponselnya dan sedikit tertawa usai mendapatkan video.
Pelaku merekam bagian pantat, kaki, dan dada korban. Selain itu, ciri-ciri pelaku ialah berkulit sawo matang, mengenakan peci putih, pakaian putih, dilengkapi sarung. Kejadian ini terjadi di sekitar perlintasan rel kereta api Warujajar.
Mendapati dirinya direkam diam-diam, wanita asal Kecamatan Karangtengah, Cianjur ini mempertanyakan kenapa pelaku merekam dirinya. Akan tetapi, pelaku malah menyeringai.
Usai merekam, sang pelaku lantas hendak mengeluarkan alat kelaminnya. A pun mengaku sedikit melihat alat kelamin pelaku tersebut.
“Terlihat sedikit. Dia nggak jadi keluarin karena ada penumpang lain masuk. Tapi keliatan sebelumbya dia udah ancang-ancang mau keluarin itu,” kata A kepada Cianjur Update, Sabtu (3/8/2022).
Baca Juga: Siswa SDN Karyasakti Terpaksa Belajar Lesehan Karena Bangunan Rusak
A lantas merekam pelaku dan memaksa pelaku meminta maaf dan berjanji tidak melakukan kelakuan itu lagi. Ia pun mengambil ponsel Hasan dan mengaku melihat video pelaku yang telanjang dan video perempuan lain.
“Ada, yaitu foto dia telanjang dan ada video wanita lain. Tapi saya hapus dan belum saya sempat foto, tapi nggak itu foto cewe siapa. Takutnya korban kaya saya tapi korbannya nggak tahu,” ucap A.
Ketika dimarahi A, pelaku hanya menyeringai dan tampak tidak tulus meminta maaf. A pun mengaku sempat menanyakan asal pelaku darimana akan tetapi tidak mendapat jawaban.
“Ditanya dari mana tapi malah senyam-senyum da,” ungkap dia.
Atas kejadian ini, A melaporkan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) terlebih dahulu. Ia mengaku khawatir ketika melapor ke kepolisian.
Ia pun berharap kejadian ini tidak menimpa dirinya lagi, khususnya wanita lain yang berpergian sendirian.
“Saya bikin laporan ke LBH dulu. soalnya kemarin banget temen saya juga hampir diperkosa pamannya sendiri, pihak polsek jawabnnya tidak koperatif,” jelas A.(afs)
