Berita

Wanita Pengidap Kanker Payudara di Cianjur Butuh Bantuan

×

Wanita Pengidap Kanker Payudara di Cianjur Butuh Bantuan

Sebarkan artikel ini
Wanita Pengidap Kanker Payudara di Cianjur Butuh Bantuan
Wanita Pengidap Kanker Payudara di Cianjur Butuh Bantuan.(Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cikalongkulon – Sumarni (50) pengidap penyakit Kanker Payudara yang merupakan warga Kampung Citando RT 03 RW 02, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, meminta bantuan agar dirinya dapat di operasi.

Sudah satu tahun lebih Sumarni menderita kanker dan menahan sakit hingga kakinya mengalami bengkak dan tidak bisa berjalan.

Sudah berobat ke Rumah Sakit namun tidak ada biaya yang cukup untuk pengobatan atau untuk operasi penyakit kangker payudara tersebut.

Sedangkan sang suami Sopian (50) hanya bekerja serabutan yang gajinya tidak cukup untuk pengobatan, hanya untuk makan sehari-hari bersama keluarga.

BACA JUGA: MUA Community Cianjur Gelar Pelantikan Pengurus, Seminar dan Sertifikasi BNNSP

Sumarni sendiri sudah tidak bisa apa-apa hanya bisa terbaring di tempat tidur dan setiap tidur malam pun Sumarni sudah tidak merasakan tidur nyenyak karena tidak kuat merasakan sakit yang di alaminya.

“Sakit banget, udah gak bisa jalan kaki udah bengkak malem juga udah gak bisa tidur nyenyak karena sakit banget gak kuat,” katanya sambil menahan sakit Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, payudaranya juga sudah membusuk dan mengeluarkan belatung.

“Sekarang sudah gak ada kayanya belatungnya, kemarin pake bako sama kamper belatungnya langsung jatuh dan mati,” terangnya.

Pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah mau pun bantuan dari orang-orang yang baik untuk pengobatan dirinya.

“Saya pengen operasi tapi saya belum punya biaya, mohon bantuannya untuk orang baik, untuk masyarakat, mohon bantuannya dari pemerintah Bupati, Presiden mohon bantuannya saya ingin di operasi,” ungkapnya sambil menahan tangis.

Ibu Sumarni, Aat (70) mengungkapkan belum pernah ada bantuan dari pemerintah maupun pemerintah setempat.

“Gak dapat bantuan dari pemerintah paling BLT, dari Desa juga hanya kemarin doang dan hanya menengok saja dan ngasih uang 100 ribu dan belum ada tindak lanjut apa-apa lagi,” pungkasnya.(iki)

Tinggalkan Balasan