banner 325x300
Berita

Warga Cianjur dan Bogor Nonton Bareng Daniel Tumiwa

×

Warga Cianjur dan Bogor Nonton Bareng Daniel Tumiwa

Sebarkan artikel ini

CIANJURToday – 280 warga Bogor dan Cianjur larut dalam kegiatan Nonton Bareng film ‘The Man Called Ahok’ yang diprakarsai oleh caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Daniel Simeon Tumiwa di Bioskop XXI Botani Square, Bogor, Rabu (5/12/2018).

Daniel menuturkan kegiatan ini merupakan ajang perkenalan dirinya dengan warga Bogor dan Cianjur.

“Saya baru berkenalan dengan warga di Bogor dan ada momentum yang bagus karena film ini masih banyak diminati. Dia mewakili nilai-nilai yang kita suka dan hubungannya erat. Jadi kita punya materi yang bisa digunakan untuk berkenalan,” ujarnya kepada cianjurupdate.com

Daniel juga mengatakan dari sisi ekonomis, kegiatan ini mendorong industri perfilman di Indonesia. Baginya, film merupakan standar budaya baru yang membawa perubahan.

“Dengan dibukanya keran investasi di dunia film melalui paket kebijakan ekonomi nomor 16, ini akan membanjiri orang-orang yang terjun di bidang ini,” katanya.

Baginya, kesempatan untuk wilayah Bogor dan Cianjur terjun dalam bidang perfilman maupun dunia ekonomi kreatif sangat besar dan menjanjikan.

“Dari orang-orang yang ada di industri kreatif, seperti penulis, yang main di kamera, sounds dan animasi, itu banyak sekali. Justru sekarang untuk generasi muda tidak usah khawatir terjun di dunia ekonomi kreatif, karena akan jadi profesi besar” jelasnya.

Dorong Industri Kreatif

Daniel merasa industri kreatif Indonesia belum berjalan dengan baik. Karena itu saat ini diperlukan dorongan melalui regulasi-regulasi yang diciptakan oleh legislatif. Hal ini yang menggerakkan dirinya untuk terjun di politik.

“Kalau aturannya dibuat bahwa digitalisasi dibuat di semua sektor, maka akan menggerakkan ekonomi kreatif di Indonesia, saya bercita membuat undang-undang digital bahwa pemerintahan diselenggarakan dengan teknologi informasi yang tercanggih,” jelasnya.

Mantan pimpinan OLX ini mengatakan dengan sistem ini, struktur pemerintahan juga akan berubah, sehingga orang-orang akan mulai melihat kemudahan untuk segala urusannya.

“Ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran ekonomi kreatif yang baru. Contoh yang nyata saat ini, orang tidak perlu buka restoran untuk jual makanan, mereka membuat produk di dapur dan dipasarkan di internet bekerja sama dengan gojek atau grab,” tuturnya.

Bagi Daniel semakin cepat Indonesia masuk ke dunia digital, akan semakin baik untuk perkembangan ekonomi.

“Jadi harus di-start dari undang-undang yang membuat Indonesia masuk digital, anggarannya disiapkan, sehingga semua pelayanan digital dan akan meningkatkan kreativitas,” tutupnya.(arm)

banner 325x300
banner 325x300

Respon (1)

Tinggalkan Balasan