banner 325x300
Berita

Warga dan Sopir Ingin Rute Angkot Cianjur Diubah ke Semula

×

Warga dan Sopir Ingin Rute Angkot Cianjur Diubah ke Semula

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Rute angkot Cianjur diubah sejak tahun lalu. Namun hingga kini masih ada sejumlah sopir dan penumpang yang menginginkan rute diubah kembali ke semula.

Riski Saepul (27), salah satu sopir angkot 02 Cianjur, mengatakan penghasilannya berkurang setelah rute diganti. Menurutnya, jalur angkot 02 yang dikendarainya menjadi lebih pendek.

“Ya intinya penghasilan berkurang setelah diganti jalur angkot. Semua sopir angkot pengennya kayak gitu. Apalagi 02 jalurnya paling pendek,” tuturnya saat diwawancara, Kamis (5/9/2019).

Riski mengaku sudah seminggu ia mogok kerja. Ia kesulitan dalam mengejar setoran dengan penghasilan yang rendah.

“Ya susah kalau pemasukan kecil, gak ada buat setoran. Jadi ya lebih baik gak kerja,” ujarnya.

Untuk mengatasi hak tersebut, Riski hanya ingin jalur angkot kembali seperti semula. Ia tidak mempermasalahkan keberadaan ojek online (ojol).

“Pokoknya ganti jalur seperti semula, gak apa-apalah ada ojol juga,” tuturnya.

Sopir angkot lainnya, Emis (50), mengatakan banyak penumpang yang mengeluh karena rute yang diubah. Menurutnya, masyarakat keberatan kalau sampai naik angkot sampai tiga kali.

“Penumpang banyak mengeluh setelah jalur diganti, ada yang sampai tiga kali naik. Ya ongkosnya jadi besar buat penumpang. Akhirnya pada naik ojol,” katanya.

Rute Lama Lebih Irit

Salah seorang pelajar asal Kampung Warungkondang, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Sani Maulidatul Muiz (16), mengaku setuju apabila jalur angkot diubah kembali ke semula. Siswa MAN 1 Cianjur ini menilai, jalur lama membuatnya lebih irit ongkos saat pergi sekolah.

“Jalur yang lama itu irit ongkos, soalnya kan kalau ke sekolah cuma sekali naik angkot,”ujarnya saat diwawancara, Jumat (6/9/2019).

Menurut Sani, tidak semua pelajar diberi uang saku yang sama. Sehingga, apabila uangnya kurang hanya untuk naik angkot akan kesulitan.

“Ditambah juga kan anak sekolah itu berbeda-beda dikasih uang jajannya. Gimana kalau ada yang kurang uangnya? Kan kasian,” tuturnya.

Ia mengaku, setelah jalur angkot diganti harus dua kali naik angkot dari Warungkondang menuju MAN 1 Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatullah.

“Sekarang mah kalau Sani naik angkotnya dri Warungkondang bisa naik angkot 41, 42, 43, atau 44 nah kemudian turun di Pasirhayam buat naik angkot 01. Kalau dulu cuma sekali dari Warungkondang sampai Joglo,” tuturnya.

Sama halnya dengan Recky Rachmi Nurfajae (21), mahasiswa asal Kampung Warungkiara, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Ia merasa boros ongkos apabila naik angkot dengan jalur baru.

“Dulu mah ketika masih sekolah, dari Joglo mau ke jalur Sukabumi cuma sekali naik angkot. Sekarang mah harus dua kali, boros ke ongkos. Lebih baik seperti semula aja jalurnya,” ujarnya.(ct1)

Reporter : Afsal Muhammad
Editor : M Reza Fauzie

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan