banner 325x300
Berita

Warga Penderita KP Kronis di Haurwangi Akan Diobati Pemerintah, Malah Ditolak Keluarga

×

Warga Penderita KP Kronis di Haurwangi Akan Diobati Pemerintah, Malah Ditolak Keluarga

Sebarkan artikel ini
Warga Penderita KP Kronis di Haurwangi Akan Diobati Pemerintah, Malah Ditolak Keluarga
MENOLAK: Keluarga Kakek Dana dan Yayat Supriatna menolak bantuan pemerintah untuk membawa keduanya ke RSUD Cianjur agar bisa dilakukan perawatan intensif. Pasalnya, penolakan tersebut sudah berdasarkan rapat keluarga. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Dua Kepala Keluarga yakni Kakek Dana (68) dan Yayat Supriatna (57), warga Kampung Parung Bitung RT 03/RW 03, Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur yang menderita penyakit KP kronis, rencananya akan diobati pemerintah. Namun sayang, pihak keluarga malah menolak bantuan terebut.

Hal itu disampaikan, istri Yayat sekaligus anak Kakek Dana, Yati Islami (30). Menurutnya, keputusan untuk menolak bantuan dari banyak pihak bukan tanpa alasan. Tetapi, lanjutnya sudah berdasarkan rapat keluarga.

“Memang benar bahwa kami telah menolak pihak desa untuk membawa ayah dan suami saya dirawat di RS manapun, termasuk di RSUD Cianjur. Keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan keluarga, hasil musyawarah seluruh anak dan mantu serta saudara semuanya,” ujar Yati kepada Cianjur Update, Selasa (26/1/2021).

Sementara itu, Pemerintahan Desa Kertamukti, Puskesmas Haurwangi, pihak kepolisian, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, dan dari Kecamatan Haurwangi yang telah berupaya datang ke rumah Kakek Dana sudah kadung membawa mobil ambulans agar mengobati dan merawatnya ke RSUD Cianjur.

“Kami telah beberapa kali berkunjung ke rumah keluarga Kakek Dana. Namun sayang keluarga Kakek Dana menolak dan tidak mengizinkannya dirawat di RSUD Cianjur, seakan pasrah menunggu takdir dari illahi,” papar Camat Haurwangi Iwan Karyadi.

Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina menambahkan, hampir tiap hari banyak tamu yang datang dari berbagai dinas instansi, lembaga pemerintahan, dan belum lama dari Baznas Kabupaten Cianjur berkunjung, menjenguk Kakek Dana.

“Selain memberikan bantuan materil juga tidak sedikit yang ingin membawanya berobat untuk dirawat di RSUD Cianjur. Tetapi, pihak keluarga masih tetap menolak, padahal mengenai utang piutang pada Bank Emok (Bank Keliling, red) dengan nilai kurang lebih Rp3 juta, itu sudah banyak yang menyanggupinya untuk dilunasi,” ungkapnya.

Namun karena keluarga tetap menolak, lanjutnya, akhirnya pihak kepolisian, puskesmas, dan pihak Desa Kertamukti, akan tetap berupaya melaksanakan perawatan dan pengobatan jalan bagi Kakek Dana dan mantunya, Yayat Supriatna.

“Jadi pihak Puskesmas Haurwangi setiap hari akan datang melakukan perawatan dan memberikan pengobatan ke rumah Kakek Dana,” tutupnya.(asi/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan