banner 325x300
Berita

Warung di Sekitar Tugu Pramuka Cianjur Sepi Pembeli, Pedagang pun Merugi

×

Warung di Sekitar Tugu Pramuka Cianjur Sepi Pembeli, Pedagang pun Merugi

Sebarkan artikel ini
Warung di Sekitar Tugu Pramuka Cianjur Sepi Pembeli, Pedagang pun Merugi
SEPI: Sejumlah warung di sekitaran Tugu Pramuka Karangtengah Cianjur sepi pembeli dan membuat pedagang merugi. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Larangan mudik Lebaran 2021 membuat warung-warung yang berada di sekitaran Tugu Pramuka Karangtengah Cianjur sepi pembeli. Akibatnya, para pedagang pun merugi.

Menurut salah seorang pedagang warung di sekitaran Tugu Pramuka, Ali (30) mengatakan, di tahun-tahun sebelumnya, saat menjelang Lebaran merupakan momen menuai panen rezeki.

Sebab, lanjutnya, banyak pemudik yang kerap singgah ke warungnya untuk beristirahat.

“Tapi tahun sekarang sepi banget, malah dari awal Ramadan pembeli bisa dihitung jari. Padahal biasanya banyak yang beli manisan atau yang ngopi dan makan, tapi sekarang bener-bener sepi,” tutur Ali kepada Cianjur Update, Senin (10/5/2021).

Menurutnya, penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 yang sudah diberlakukan sejak 6 Mei lalu, menjadi salah satu penyebab warung pinggir jalan atau rest area sepi.

“Karena ada penyekatan larangan mudik Lebaran ini kan banyak orang gak bisa mudik atau bebas bepergian. Makanya penghasilan kami otomatis sangat menurun drastis,” ungkapnya.

Ali mengatakan, dengan sepinya pemudik dan pembeli yang datang, sudah banyak juga warung-warung di sekitaran Tugu Pramuka yang tutup usaha.

“Udah banyak yang tutup, tapi saya mah tetap buka aja kang. Kalau tutup, nanti buat keluarga mau makan dari mana. Soalnya ini satu-satunha usaha saya,” ucapnya.

Ali bercerita, dirinya berdagang nonstop selama 24 jam dan jaga bergiliran dengan satu orang temannya. Ia pun menyewa tempat dengan membayar Rp900 ribu per bulannya.

“Kalau saya mah nonstop kang giliran sama temen saya. Di sini juga ngontrak, makannya saya terus dagang biar bisa bayar kontrakan juga,” bebernya.

Ia berharap, kondisi Cianjur bisa kembali normal dan tidak ada penjagaan apapun lagi, utamanya Covid-19 ini semoga bisa cepat berakhir.

“Saya harap kondisi bisa kembali normal, biar usaha para pedagang tidak terbatasi lagi, bahkan tidak harus tutup usaha. Termasuk pandemi Covid-19 pun segera berakhir dan tidak ada larangan-larangan apapun lagi,” pungkasnya.(ct9/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan