banner 325x300
Berita

Waspada Gelombang Tinggi, Tim Retana Siaga di Pantai Cianjur Selatan

×

Waspada Gelombang Tinggi, Tim Retana Siaga di Pantai Cianjur Selatan

Sebarkan artikel ini
Waspada Gelombang Tinggi, Tim Retana Siaga di Pantai Cianjur Selatan
WASPADA: Tim Retana terus siaga di wilayah pesisir pantai selatan, demi mewaspadai gelombang tinggi. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tim Retana terus siaga di wilayah pesisir pantai selatan, demi mewaspadai gelombang tinggi. Pasalnya, sepanjang 30 April-4 Mei 2021 diperkirakan tinggi laut bisa mencapai 2,5 hingga 5 meter.

Kenaikan tersebut akibat adanya peningkatan kecepatan angin. Selain itu, air laut pun bisa menjadi pasang setiap bulan purnama terjadi, karena faktor gravitasi bulan.

Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur pun menempatkan 40 anggota Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk melakukan pemantauan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, M Irfan Sofyan mengatakan, memang dalam beberapa waktu sebelumnya terpantau akan ada kenaikan air laut. Namun hingga saat ini, lanjutnya, tidak terlalu tinggi, sehingga masih dalam taraf aman.

“Memang ada, tapi tidak terlalu tinggi. Tim Retana terus melakukan pemantauan,” kata Irfan kepada Cianjur Update, Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan, faktor perubahan musim pun sedikit banyak berpengaruh. Tapi yang paling berpengaruh yakni gravitasi bulan. Irfan pun menambahkan, cuaca yang buruk tidak berpengaruh terhadap kenaikan air laut.

“Kalau cuaca buruk, itu berpengaruh pada ketinggian ombak saja, tapi kalau kenaikan air laut itu enggak ada,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, memang terjadi ketinggian gelombang laut dalam beberapa waktu ke depan dengan maksimal ketinggian hingga lima meter.

“Hal yang perlu masyarakat lakukan saat ini adalah tetap tenang dan waspada, berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah, dan mengurangi kegiatan di luar apabila tidak terlalu penting,” paparnya.

Selain itu, sambungnya, masyarakat yang ada di wilayah pesisir atau perairan selatan Jawa Barat, tingkat kewaspadaannya harus terus ekstra, mengingat bencana bisa datang setiap saat.

“Bagi para nelayan, selalu intensif memperhatikan kondisi air laut dan tidak memaksakan melaut jika kondisi tidak aman,” tandasnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan