Berita

Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Cianjur Selatan

Cari Dua Nelayan Hilang di Agrabinta, Puluhan Personel Diterjunkan
Cari Dua Nelayan Hilang di Agrabinta, Puluhan Personel Diterjunkan

CIANJURUPDATE.COM, Cidaun – Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur mengimbau nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi. Sebab, sebelumnya ada dua nelayan yang tenggelam di Pantai Apra, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu lalu.

Kasubag TU UPTD Jayanti Cidaun Dislutkanak Cianjur, Duduy Supriadi, menjelaskan selama satu bulan ini, kecepatan angin di Pantai Selatan berbahaya jika nelayan melakukan pelayaran. Ia pun telah memasang pemberitahuan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

“Sebulan lebih ini kecepatan angin di Pantai Selatan rata-rata 20 sampai 25 knot. Sudah ngeprint pemberitahuan dari BMKG terus saya pasangin di tempat-tempat nelayan mau melaut” tuturnya saat ditemui wartawan di Dislutkanak Cianjur, Senin (14/09/2020)

Kasubag TU UPTD Jayanti Cidaun Dislutkanak Cianjur, Duduy Supriadi.

Duduy menilai, masih ada nelayan yang tidak mematuhi imbauan yang telah disampaikan. Padahal itu sangat berbahaya karena bisa membuat perahu terbalik.

“Padahal fisik anginnya sudah keliatan. Angin itu ada dua, angin yang dari atas sama angin yang dari dasar laut, yang paling bahaya yaitu angin dari dasar laut. Karena bisa menumpahkan perahu,” jelasnya.

Demi mencegah adanya kejadian nelayan yang tenggelam ketika gelombang tinggi, pihaknya menyiapkan petugas pengawas pantai. Ia pun menegaskan pihaknya telah melarang.

“Semuanya juga, petugas kita ada di pantai. Kita punya tim pengawas pantai sebanyak 8 orang, berpencar di antaranya bukan mengawasi nelayan saja tapi pengunjung juga tapi saat lengah melaut, sudah melarang. Kita juga monitor selalu sama BMKG.” tukasnya.(afs/rez)

Exit mobile version