Berita

Waspadai Terorisme, Danrem 061 Suryakancana Minta Warga Lapor Jika Melihat Aktivitas yang Mencurigakan

×

Waspadai Terorisme, Danrem 061 Suryakancana Minta Warga Lapor Jika Melihat Aktivitas yang Mencurigakan

Sebarkan artikel ini
Waspadai Terorisme, Danrem 061 Suryakancana Minta Warga Lapor Jika Melihat Aktivitas yang Mencurigakan
WASPADA: Masyarakat Cianjur diimbau untuk selalu waspada dan melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Danrem 061 Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi terus mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu mewaspadai aksi terorisme. Ia pun meminta agar melaporkan segera, jika melihat aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

Hal tersebut untuk mengantisipasi keamanan masyarakat, menyusul adanya aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri, Jakarta.

“Jaga keutuhan NKRI, jika menemukan adanya kegiatan yang mencurigakan seperti terorisme, segera laporkan kepada pihak yang berwajib,” ujar Danrem saat berkunjung ke Pondok Pesantren Gelar di Kecamatan Cibeber bersama para ulama, Jumat (2/4/2021).

Setelah memberikan bantuan kepada pihak pesantren, Danrem 061 Suryakancana bersama jajaran melanjutkan kegiatan ke panti asuhan.

“Kami ingatkan juga, saat ini angka penularan virus Corona semakin menurun, tapi tetap jangan lupa terapkan protokol kesehatan agar kita tetap memutus mata rantai Covid-19,” paparnya.

Sebelumnya, Kabags Ops Polres Cianjur, Kompol M Alan Haekal pun mengajak kepada seluruh masyarakat Cianjur untuk bersama-sama menjaga keamanan, sehingga umat kristiani di Cianjur bisa beribadah dengan aman dan tenang.

“Bersama dengan masyarakat nonmuslim yang sedang melaksnakan kegiatan keagamaan, mari kita bersatu mengamankan agar saudara kita bisa melaksanakan ibadah dengan tenang,” jelas Alan.

Pihaknya pun meningkatkan skala patroli untuk mengantisipasi dan waspada terhadap aksi terorisme di wilayah Cianjur, terlebih baru-baru ini Mabes Polri diserang orang tak dikenal dengan senjata api.

“Kalau kita pasti mengantisipasi secara preentif dan preventif, meningkatkan pendeteksian lebih dini. Kemudian kita penggalangan ke semua ulama di Cianjur kita membuat video testimoni kecaman aksi terorisme. Babinkamtibmas juga didorong untuk penyuluhan baik prokes dan antisipasi terorisme,” tutur Alan.

Ia mengimbau masyarakat jangan terprovokasi oleh aksi terorisme. Ia mengajak masyarakat untuk jeli dalam mencerna suatu tindakan.

“Harus mencerna dengan betul melalui para ulama bahwa bom bunuh diri itu salah. Karena bom bunuh diri pasti masuk neraka itu yang harus dipahami,” sebut Alan.

Alan menjelaskan, sebagai masyarakat sangat perlu untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila ada hal yang mencurigakan.

“Apabila mereka menemukan ada yang dicurigai, segera melaporkan kepada polsek, polres, dan anggota polisi lainnya,” tandasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan