CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Website resmi Kelurahan Sawahgede Kecamatan Cianjur diretas atau dihack orang tak dikenal, Senin (30/9/2019) pagi. Website dengan alamat kel-sawahgede.cianjurkab.go.id tersebut kini tidak menampilkan laman yang semestinya.
Ketika website tersebut dibuka, bukan informasi seputar kelurahan yang muncul melainkan sejumlah kalimat “HACKED BY ./S3NTIN3L”. Selain itu terdapat kalimat galau.
“Mengapa pendidikan selalu menjadi alasan untuk putusnya suatu hubungan?” tercantum dalam website tersebut.
Lurah Sawahgede, Indra Sunggara, mengatakan saat ini ia memang sudah menerima dari tim IT terkait peretasan website tersebut.
“Iya saya tadi baru saja menerima laporan dari tim IT saya,” tuturnya saat ditemui Cianjur Update.
Saat ini, lanjut Indra, tim IT Kelurahan Sawahgede swdang melakukan perbaikan terhadap website yang diretas tersebut.
“Dan, saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan agar websitenya bisa kembali digunakan seperti semula,” ujarnya.
Dalam hal ini, Indra mengatakan bahwa peretas website Kelurahan Sawahgede tersebut menggunakan IP Jakarta. Namun, peretasnya merupakan warga Cianjur.
“Berdasarkan laporan tim, si peretas ini IPnya Jakarta tapi orang Cianjur,” ucapnya.
Indra mengungkapkan bahwa website Kelurahan Sawahgede sebelumnya telah diretas pada tahun 2018. Pelakunya oleh warga Kelurahan Sawahgede sendiri.
“Iya ini kedua kalinya website kami dihack, tahun 2018 juga pernah diretas oleh orang Sawahgede sendiri malah,” tuturnya.
Bahkan, ia sudah memprediksi bahwa akan terjadi kejadian seperti ini sejak awal website Kelurahan Sawahgede dibuat.
“Ya untuk itu saya buat tim khusus untuk mengelola website, khusunya teknologi informasi agar bisa mengantisipasi hal seperti ini,” ucap dia.
Ia pun menyayangkan peretasan tersebut. Menurutnya, website juga merupakan bangunan yang berada di dunia maya. “Saya sangat menyayangkan tentunya. Website juga kan bangunan tapi di dunia maya. Kami juga ini murni dari APBD dalam pengelolaan website itu,” kata dia.
Selain itu, ia pun berharap agar kejadian ini tidak terjadi lagi, terlebih di kelurahan atau desa lain. Menurutnya, perubahan digital di desa dan kelurahan merupakan kemajuan.
“Ya kami harap bisa kembali pulih dan dapat dibuka kembali websitenya. Menurut saya kalau desa dan kelurahan yang sudah digital itu bagus, karena memang perkembangan teknologinya semakin canggih.” pungkasnya.
Dihack Malam-malam
Sementara itu, Kasi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, Engkus Kusmayadi, menduga website tersebut diretas malam sebelumnya.
“Kayaknya tadi malam sih ini, karena tadi malam kami sedang melakukan modifikasi dan berbagai penguatan di website utama,” katanya.(ct1)
Reporter: Afsal Muhammad
Editor: M Reza Fauzie
