CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menetapkan dana kampanye bagi masing-masing calon maksimal Rp110 miliar. Nilai itu membuat Cianjur jadi daerah dengan batas dana kampanye terbesar se-Indonesia di Pilkada serentak 2020.
Ketua Bidang Hukum dan Pengawasan KPU Cianjur, Hilman Wahyudi, mengatakan, batas maksimal dana tersebut sebenarnya susah ditetapkan sejak akhir September 2020. Penetapan tersebut disampaikan pihak KPU RI ketika rapat koordinasi dengan KPU Jawa Barat (Jabar) bahwa Cianjur menjadi batas maksimal dana kampanye terbesar se-Indonesia.
“Bukan hanya dari Pilbup atau Pilwalkot, tapi dibandingkan dengan yang menggelar Pilgub pun Cianjur masih yang terbesar,” tuturnya, Sabtu (10/10/2020).
Selain itu, ia menyebut, walaupun nilainya besar angka itu telah sesuai dengan rumus perhitungan dari KPU. “Sudah sesuai, bahkan kita diapresiasi karena paling selaras dengan poin-poin dan rumus yang ada,” jelas dia.
Hilman mengungkapkan, angka tersebut tiga kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan Pilbup Cianjur 2015 yang hanya di angka Rp36 miliar. Ada beberapa poin yang membuat nilai batas maksimal dana kampanye menjadi besar.
“Di antaranya metode dan adanya materi untuk kampanye di tengah pandemi. Hal itu yang membuat angkanya naik,” jelas dia
Dalam memastikan penyesuaian dana, KPU Cianjur memerintahkan setiap Paslon untuk melaporkan dana kampanye yang masuk dan yang telah digunakan. Hilman menyebut, laporan awal sudah ditempuh.
“Selanjutnya di akhir Oktober Paslon harus menyampaikan sumbangan dana kampanye. Di akhir nanti ada laporan dana yang masuk dan digunakan. Kami akan terus pantau untuk memastikan semuanya sesuai aturan.” tukasnya.(afs/rez)
