CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Di samping keindahan alamnya yang mempesona, Curug Citambur pun terkenal dengan adanya mitos yang masih diyakini banyak orang, yakni bagi yang mandi di bawah air terjunnya bisa digampangkan jodoh. Sebab pada zaman dahulu, Curug Citambur merupakan tempat berdirinya kerajaan bernama Tanjung Anginan.
Curug Citambur memang sudah dikenal oleh wisatawan lokal sampai internasional. Mengingat, parorama alam yang asri terpadu dengan tatanan bebatuan yang sangat estetik lengkap tersaji di Curug Citambur.
Curug Citambur yang mulai dikelola pada 2014 silam dan mulai dibuka secara resmi pada 2017 oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) ini pun sempat menjadi tempat shooting film Indonesia.
Curug yang berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasir Kuda, Kabupaten Cianjur ini memiliki tinggi curug sekitar 130 meter. Saat ini, Curug Cirambur memiliki berbagai spot selfie yang instagramable, salah satunya adalah spot rumah terbalik dan berbagai lokasi unik lainnya.
Sekretaris Kelompok Penggerak Pariwisata (Pokdarwis) Curug Citambur, Anan Hermawan mengatakan, di Curug Citambur pernah berdiri sebuah kerajaan bernama Tanjung Anginan. Konon, sang raja sering berdiam atau bersemayam di tempat singgah Curug Citambur bernama Kiara Asmara.
“Nah, di kiara itulah sang raja suka beristirahat dan menikmati suasana alam dan para punggawanya yang memang suka nabur atau menyanyikan serta membunyikan alat musik. Musiknya pun musik tradisional yaitu bernama musik Petamburan,” ujarnya kepada Cianjur Update, Minggu (29/11/2020).
Ia menjelaskan, warga setempat selalu mendengar musik bernama Petamburan di curug tersebut. Sejak saat itulah nama curug pun diganti menjadi Curug Citambur.
“Kemudian di Curug Citambur sendiri walaupun saat ini musik sudah tidak dibunyikan, namun suara air yang jatuh dari atas ke bawah itu mirip dengan suara petamburan juga,” jelasnya.
Warga sekitar pun percaya akan mitos bahwa Curug Citambur bisa mendatangkan jodoh. Jika seseorang bersuci atau mandi di wana wisata Curug Citambur, maka ia akan digampangkan jodoh. Sebab, konon airnya mengandung keberkahan dari sang raja.
“Sang raja sendiri bernama Tanjung Anginan yang memang ada di situ, kemudian para pengelola di sini (Curug Citambur) sengaja membuat beberapa spot selfie dan properti yang memang bertemakan asmara,” jelasnya.
Anan menyebut, ada banyak tempat dengan dasar kata “Cinta” yang membuat warga semakin percaya akan mitos itu. Seperti pohon kiara yang dinamai Kiara Asmara, kemudian di atasnya ada singgasana cinta, jendela cinta, bahtera cinta, dan ada juga jembatan asmara.
“Kemudian di sekitar itu juga ada beberapa spot selfie yang bertemakan cinta dan di hari-hari khusus memang ada orang yang percaya raja suka beristirahat di sana,” kata dia.
Anehnya, lanjut dia, ketika ada beberapa tamu yang datang ke Curug Citambur, sekali dua kali ternyata mitos itu benar adanya. Bahkan ada beberapa pengunjung yang pulang dari Citambur langsung mendapat jodoh.
“Para pengelola di sini memang sengaja mengamankan dan mengexplore beberapa hal yang memang terkait dengan mitos tersebut sebagai daya tarik unik dari Curug Citambur ini,” tandasnya.(afs/sis)
