CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Kabar gembira untuk para pecinta alam. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) sudah membuka kembali pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango.
Sebelumnya pendakian ditutup sekitar 10 hari untuk keperluan antisipasi kebakaran hutan, pengamanan kawasan, dan kegiatan operasi bersih. Pendakian mulai dibuka kembali sejak 22 Agustus 2019 dari berbagai jalur.
“Seperti dari Gunung Putri, Cibodas, Cisarua, Bodogol, Selabintana dan Situgunung,” papar Humas BBTNGGP, Ade Bagja, saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019).
Ia menuturkan, bagi para pendaki yang ingin merasakan keindahan puncak Gunung Gede dan Pangrango, harus memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi(Simaksi) terlebih dahulu. Caranya dengan mengisi form aplikasi secara online.
Baca Juga:
- Menikmati Indahnya Pemandangan di Curug Cikondang
- Indahnya Kolam Pemandian Alam di Babakankaret Cianjur
- Intip Pesona Curug Ngebul, Air Terjun dari Pagelaran
- FOTO: Pesona Curug Cikondang di Cianjur Selatan
- Komunitas Lembur Adventure Bersih-bersih di Curug Cikondang
“Mengisi biodata, bagi pendaki yang masih berumur di bawah 17 tahun harus dilengkapi dengan surat izin beserta identitas dari orang tua atau wali,” terangnya.
Selain itu, pendakian harus dilakukan secara berkelompok. Anggota minimal tiga dan maksimalnya 10 orang pendaki.
Selain itu membayar tarif tiket yang sudah termasuk asuransi. Untuk pendakian 2 hari 1 malam,setiap pendaki WNI yang melakukan pendakian pada hari kerja Rp29 ribu, di hari libur Rp34 ribu.
“Sedangkan bagi pelajar WNI di hari kerja Rp17.500 dengan catatan harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar atau mahasiswa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pendaki yang membutuhkan porter dalam menjelajahi Gunung Gede dan Pangrango, bisa dikomunikasikan kewarga sekitar kawasan.
“Atau bisa juga chat ke call center pendakian, dengan nomor 0263-519415,” pungkasnya.(yan)
Reporter : Dian Tardian
Editor : M Reza Fauzie
