CIANJURUPDATE.COM – Bicara soal wisata alam di Cianjur, destinasi Curug Cikondang tidak boleh dilewatkan. Dari sekian banyaknya curug, Curug Cikondang yang terletak di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur masuk jajaran wisata yang sering dikunjungi wisatawan.
Di tengah pandemi seperti ini, berlibur ke wisata alam mungkin lebih banyak dipilih karena tempat wisata yang relatif luas. Sehingga pengunjung tidak akan terlalu banyak berinteraksi satu sama lain. Meski begitu, Curug Cikondang tetap membuka wisata dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Setelah sempat tutup, kami kembali beroperasi dan buka setiap hari, tentunya dengan menerapkan standar protokoler kesehatan. Pengunjung juga sudah mulai ramai lagi yang datang,” ujar Ketua Kelompok Penggerak Wisata dan Pengelola Curug Cikondang, Sundara Saputra saat diwawancarai Cianjur Update, Selasa (3/11/2020).
Keindahan Curug Cikondang, lanjut Sundara, memiliki daya tarik tersendiri dengan ketinggian air setinggi 30 meter dan berdiri di area seluas lima hektar.
“Di sini akan tersuguh pesona pemandangan asri nan sejuk, tentunya akan memanjakan mata dan pikiran Anda. Ditambah biaya masuk yang relatif terjangkau, yaitu hanya Rp5.000 per orang,” ungkapnya.
Tidak hanya itu di Curug Cikondang juga tersedia fasilitas-fasilitas umum yang akan memudahkan aktivitas pengunjung.
“Di antaranya ada area parkir, mushola, wc umum, dan beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk berteduh bagi para pengunjung,” tuturnya.
Sundara melanjutkan, di tengah pandemi seperti ini beberapa hal baik secara internal maupun eksternal sangat mempengaruhi kestabilan pariwisata. Sehingga pihaknya harus lebih giat lagi dalam hal promosi.
“Masa pandemi ini imbasnya sangat besar pada pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu kami lebih gencar mempromosikan destinasi wisata yang kami kelola, tentunya dengan memastikan keamanan pengunjung dengan menerapkan standar keselamatan Covid-19,” jelasnya.
Terakhir Sundara juga berharap pandemi bisa segera berakhir dan pariwisata di Cianjur bisa kembali stabil.
“Semoga kami selaku pelaku pengelola pariwisata bisa segera memulihkan geliat wisatawan untuk kembali mendatangi tempat wisata tanpa takut akan virus Corona,” pungkas Sundara.(ega/sis)
