Berita

Zero Waste Cianjur: Menjaga Kebersihan Air Harus Dimulai dari Kesadaran Masyarakat

×

Zero Waste Cianjur: Menjaga Kebersihan Air Harus Dimulai dari Kesadaran Masyarakat

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, namun bagaimana jadinya jika air bersih semakin terkontaminasi oleh zat berbahaya. Hari Air Sedunia mengingatkan masyarakat untuk mampu paham dan sadar akan pentingnya air bersih.

Ketua Komunitas Zero Waste Cianjur, Sandi Mulyadi menjelaskan, salah satu isu dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangungan berkelanjitan adalah air. Ia pun tidak menampik bahwa air di Indonesia mulai tercemar oleh limbah.

“Kembali lagi kepada masyarakat, saat ini di Indonesia literasi lingkungannya kurang. Saya bisa berbicara seperti ini karena belajar, sebelumnya sama saja seperti yang lain,” tutur dia kepada Cianjur Update, Senin (22/3/2021).

Pria yang kerap disapa Mang Yadi ini menyebut, air yang baik tidak akan didapat jika sudah terkontaminasi limbah. Baik untuk pertanian atau kebutuhan sehari-hari.

“Kalau berbicara lingkungan, peran seluruh elemen masyarakat harus sinergi membangun kesadaran dari sekarang, kalau tidak bagaimana kita mau mewariskan alam kepada anak cucu kita,” ujar dia.

Dirinya menjelaskan, dalam teori lingkungan, apabila masih terlihat capung di sekitar rumah, itu menunjukan lingkungan sekitar masih sangat bagus. “Di Cianjur mungkin masih ada karena lingkungnannya masih bagus, tapi tidak menutup kemungkinan capung tidak betah lagi,” jelas dia.

Di bidang pertanian, apabila airnya sudah terkontaminasi oleh zat kimia maka mikroorganisme dan mikrobiologi yang ada di lingkungan pertanian akan pergi seperti cacing dan mikroorganisme lainnya.

“Zaman dulu di selokan itu ada kerang ada udang. Kalau sekarang kenapa tidak ada karena airnya sudah jelek. Seperti ada limbah rumah tangga seperti deterjen dan minyak jelantah dan zat kimia lainnya semua dibuang ke sungai,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Yadi, saat ini ada program safety tank agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Hal itu bisa diwujudkan jika dilakukan bersama.

“Dan jika program ini bisa dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat bisa terwujud. Dalam mengembalikan lingkungan yang baik dan sehat itu ketika dibangun kesadaran terhadap masyarakat melalui edukasi,” katanya.

Edukasi lingkungan, kata Yadi, harus dibangun bersama. Tidak bisa mengandalkan satu pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sebab, DLH hanya sebagai leading sector. “Dalam kebijakan strategi nasional yang dibuat Perpres nomor 97 tahun 2017 disitu melibatkan 32 kementerian terkait lainnya,” katanya.

Seperti dinas pendidikan, bisa membuat program peran kolaborasi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. “Berarti masuk literasi edukasi ke sekolah-sekolah Bagaimana pelajar diajarkan kebersihan lingkungan sejak dini,” ucapnya.

Lalu, kementerian keagamaan, tokoh agama saat ceramah di masjid bisa mengedukasi masyarakat tentang kebersihan lingkungan dengan menyampaikan bahwa alam ini merupakan titipan Allah

“Lalu di Kementerian Pariwisata bagaimana melahirkan ruang-ruang pariwisata yang ramah lingkungan kan bisa terbayang jika seluruh sektor di pemerintahan yang ada berperan bisa mewujudkannya,” jelas dia.

Namun, terkadang tingkah masyarakat pun tergantung kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah memberlakukan suatu kebijakan pasti akan diikuti.

“Dalam menanggulangi kebersihan air khususnya di sungai harus ditangani dari kesadaran, kepahaman, dan mindset masyarakat. Jika hanya membersihkan sungai besoknya bisa kotor lagi karena ada yang membuang sampah kalau membersihkan sampah setiap hari pasti akan lelah,” jelas dia.

Pemerintah, kata Yadi, bisa membuat kebijakan yang memaksa masyarakat mau mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Meski awalnya terpaksa, nantinya bisa terbiasa. “Kalau mau tidak lama, pemerintah bisa membuat kebijakan misalnya ketika membuang sampah diberikan sanksi sesuai dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan,” tandas Ketua Zero Waste Cianjur itu.(afs/rez)

HARI AIR: Hari Air Sedunia mengingatkan masyarakat untuk mampu paham dan sadar akan pentingnya air bersih.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

Tinggalkan Balasan